BD Koprok atau dikenal juga dengan Big Two merupakan permainan kartu populer yang berasal dari Tiongkok dan kemudian menyebar ke berbagai belahan Asia, termasuk Indonesia. Permainan ini dimainkan dengan setumpuk standar 52 kartu remi dan dapat dimainkan oleh 2 hingga 4 pemain.
Asal usul BD Koprok dapat ditelusuri kembali ke permainan Cina bernama Choh Dai Di, yang berarti “dua besar” dalam bahasa Kanton. Choh Dai Di adalah permainan pengambilan trik yang mirip dengan poker, di mana pemain mencoba membuang semua kartunya dengan memainkan kombinasi kartu yang mengalahkan kartu pemain sebelumnya. Seiring berjalannya waktu, permainan ini berkembang dan menyebar ke wilayah lain di Asia, termasuk Taiwan, Hong Kong, dan akhirnya Indonesia.
Di Indonesia, BD Koprok mulai populer pada awal abad ke-20 dan kini menjadi tempat berkumpulnya acara kumpul-kumpul, kumpul keluarga, bahkan tempat perjudian. Permainan ini sering kali dimainkan untuk bersenang-senang, tetapi juga dapat dimainkan untuk mendapatkan uang, dengan pemain bertaruh pada siapa yang akan memenangkan setiap putaran.
BD Koprok adalah permainan keterampilan, strategi, dan keberuntungan. Pemain harus hati-hati mempertimbangkan kartu mana yang akan dimainkan dan kapan harus memainkannya agar dapat mengakali lawannya dan memenangkan permainan. Permainan ini serba cepat dan mengasyikkan, dengan para pemain terus-menerus berusaha mengecoh satu sama lain dan menjadi yang teratas.
Aturan BD Koprok sederhana dan mudah dipelajari, sehingga dapat diakses oleh pemain dari segala usia dan tingkat keahlian. Permainan ini dapat dimainkan dengan setumpuk kartu remi tradisional atau dengan kartu BD Koprok khusus yang menampilkan desain dan simbol unik.
Secara keseluruhan, BD Koprok adalah permainan kartu yang menyenangkan dan menarik dengan kekayaan sejarah dan makna budaya. Baik dimainkan untuk bersenang-senang bersama teman dan keluarga atau untuk mendapatkan uang dalam suasana kompetitif, BD Koprok adalah permainan yang menyatukan orang-orang dan memberikan hiburan selama berjam-jam.